Sejarah OpenOffice.org
Untuk sejarahnya, OpenOffice.org dimulai dari StarOffice, dan OpenOffice bukan paket aplikasi yang pertama. Sebenarnya OpenOffice dikembangkan dari kode sumber StarOffice, yang merupakan office suite yang dikembangkan oleh StarDivision yang pada akhirnya diakusisi oleh Sun Microsystems pada Agustus 1999.
Pada Juli 2000, kode sumber StarOffice dilepas sebagai proyek sumber terbuka oleh Sun, dengan tujuan untuk mengimbangi pasar pengguna Microsoft Office dengan menyediakan aplikasi yang berbiaya rendah namun berkualitas tinggi. Proyeknya dikatakan sebagai OpenOffice, namun untuk rilis resminya tidak menggunakan nama yang sama karena hal ini adalah nama sebuah merk dagang yang dimiliki kelompok lain sehingga mereka mengambil OpenOffice.org sebagai nama resminya.
Pada Oktober 2000, Sun Microsystem menyumbangkan kode program StarOffice kepada komunitas Open Source. Sejak saat itu dimulailah proyek pengembangan free office suite yg diberi nama OpenOffice.org. Pada waktu itu, Sun menjadi sponsor utama sekaligus donatur proyek pengembangan OpenOffice.org (www.openoffice.org) yang dikerjakan oleh komunitas Open Source. Saat ini sudah cukup banyak perusahaan yang memberikan sumbangan atau dukungan terhadap proyek OpenOffice.org, beberapa diantaranya adalah Novell, RadHat, Debian, dan Intel.
Sejarah Rilis OpenOffice.org :
- OpenOffice.org versi.1, dirilis pertama kali 1 Mei 2002
- OpenOffice.org versi.2, dirilis pertama kali 20 Oktober 2005
- OpenOffice.org versi.3, dirilis pertama kali 13 Oktober 2008
Pengertian OpenOffice.org
OpenOffice.org adalah seperangkat lunak perkantoran yang didalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, database, dan formula editing. OpenOffice ditujukan sebagai pengganti dari Microsoft Office yang berlisensi amat mahal. Selain itu, OpenOffice.org mendukung format standar dokumen terbuka dengan ekstensi .odt format yang dapat dipertukarkan dengan bebas. Mengekspor dokumen dalam format .Pdf, membuka dan menyimpan dokumen dalam format Microsoft Office.
OpenOffice.org dibuat support untuk sistem operasi Windows, GNU/Linux, BSD, Solaris, dan Mac OS X. OpenOffice aplikasi berkode sumber terbuka, yang artinya semua orang yang memiliki kemampuan dapat mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan yang ia inginkan dengan syarat tidak menghapus credit atau penghargaan pada orang-orang yang berjasa pada pengembangan OpenOffice sebelumnya.
Jenis-Jenis OpenOffice.org
1. OpenOffice.org Writer
adalah salah satu komponen dalam OpenOffice.org yang berfungsi untuk mengedit dokumen. Dalam hal ini sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office adapun dokumen format yang bisa digunakan di dalam OpenOffice.org Writer adalah .doc, .odt, .rtf dan bisa export ke .pdf dengan sekali klik.
OpenOffice.org Writer ini tidak kalah juga dengan fitur-fitur yang di miliki Microsoft Word karena memiliki fitur pengolah kata modern seperti AutoCorrect, AutoComplete, AutoFormat, Styles and Formatting, Text Frames dan Linking, Tables of Contents, Indexing, Bibliographical References, Illustrations, dan Tables. Dan program ini sangat mudah digunakan untuk membuat memo cepat, sangat stabil dan mampu untuk membuat dokumen dengan banyak halaman serta banyak gambar dan judul heading. Selain itu, kelebihannya adalah pengaturan formating untuk bullet and number yang sangat mudah (diatur terintegrasi melalui satu toolbar)
2. Openoffice.org Calc
adalah Perangkat lunak pengolah data angka, teks ataupun formula numerik. Dalam hal ini juga sama seperti Microsoft Excel pada Microsoft Office. Program ini memudahkan pengguna untuk memanipulasi data mentah yang biasanya berupa tabulasi data menjadi sebuah laporan data yang menarik dan mudah dipahami karena ditampilkan menjadi grafik yang menarik, dan beberapa keunggulannya adalah Formula bahasa alami, Datapilot, Tombol Intelligent Sum, dan Scenario Manager.
3. Openoffice.org Impress
adalah Perangkat lunak untuk membuat presentasi multimedia dan media interaktif. Sebagaimana Microsoft Power Point pada Microsoft Office. Dan keunggulannya adalah Multi Monitor (Mempresentasikan dengan tampilan lebih dari satu monitor), perangkat penggambar dan diagram, Animasi dan Efek Slide show, Master Document, dan membuat dokumen presentasi secara kelompok dalam jumlah besar.
4. OpenOffice.org Draw
adalah Perangkat lunak untuk membuat dan memanipulasi gambar digital, terutama gambar-gambar 2 dimensi yang dapat digunakan untuk melengkapi dan menghiasi file dokumen kantor yang terpaket dalam aplikasi OpenOffice.org. OpenOffice.org Draw ini mampu membuat gambar dan simbol” sederhana, seperti lingkaran, kotak, garis termasuk pewarnaannya, bahkan aplikasi ini mempunyai fasilitas untuk memanipulasi gambar 2 dimensi menjadi gambar 3 dimensi (3D). Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio pada Microsoft Office. Sebagaimana program pengolah gambar pada umumnya, hampir semua format gambar digital yang umum digunakan dalam aplikasi komputer bisa dibuat dan dimanipulasi dengan program ini. Format gambar tersebut adalah BMP, GIF, JPEG, PNG, TIFF, dan WMF.
5. OpenOffice.org Math
adalah Perangkat lunak yang berfungsi untuk mengetikan rumus-rumus matematika secara mandiri dan hasil penulisan teksnya dapat dimanfaatkan dalam aplikasi OpenOffice lainnya. seperti halnya Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.
6. Openoffice.Org Base
adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data sekaligus memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini. Seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office. Database yang didukung dalam OpenOffice.org Base adalah MS Access Database, MySQL Database, dan PostgreSQL Database.
Dengan begitu, dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan OpenOffice.org dibanding Microsoft Office.
Kelebihan OpenOffice.org :
1. Ketersediaan source code
2. Berjalan pada banyak platform
3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya.
4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
7. Akses database yang luas dan transparan
8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
9. Sangat customizeable
10.User interface yang konsisten antar komponen
Kekurangan OpenOffice.org :
1. OpenOffice selalu membutuhkan komputer dengan spek yang lumayan tinggi.
2. Open Office mampu membuka file Office, tapi Office tidak bisa membuka file OpenOffice. Namun file Office yang dibuka pun terbatas.
3. Tidak ada PageArtBordernya
Yup, dan itulah beberapa informasi mengenai OpenOffice.org. Jadi, apa yang anda pilih? OpenOffice.org atau Microsoft Office? Pilihan ada di tangan anda...
Sekian dulu blog dari saya, terimakasih :)